Kawasan wisata taman laut nasional bunaken adalah suatu produk wisata, umumnya suatu product adalah sesuatu yang dihasilkan melalui suatu proses produksi. Tujuan akhir dari suatu barang (produk) dapat digunakan untuk berbagai tujuan guna memenuhi kebutuhan manusia.
Usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, di dalam ilmu ekonomi, dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu Production, Marketing, dan Consumption.
1. Production (produksi) adalah sesuatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan penciptaan sesuatu barang atau jasa dalam bentuk yang diinginkan (Form Utility).
2. Marketing (pemasaran) adalah kegiatan dalam rangka penciptaan yang tidak hanya kegunaan tempat (Place Utility) dan kegunaan waktu, tetapi juga penciptaan kegunaan pemilikan.
3. Consumption, biasa disebut dengan pemakaian, yang tidak lain ialah untuk memenuhi kebutuhan manusia. (Suwantoro, 2004 : 47)
Tetapi produk wisata berbeda dengan produk-produk lain, produk wisata memiliki keunggulan spesifik adalah keunggulan bahan baku. Produk wisata tidak membutuhkan coast penyediaan bahan baku. Alam, lingkungan, masyarakat dan budaya adalah bahan baku dasar dari produk wisata. Setiap produk wisata memiliki ciri-ciri umum. Ciri-ciri produk wisata menurut Gamal Suwantoro.SH adalah :
1. Hasil atau produk wisata tidak dapat dipindahkan. Karena itu dalam penjualannya tidak mungkin produk itu dibawa kepada konsumen. Sebaliknya, konsumen (wisatawan) yang harus ke tempat di mana produk itu dihasilkan. Hal ini berlainan dengan industri barang dimana hasil atau produknya dapat dipindahkan ke mana barang tersebut diperlukan oleh konsumen.
2. Produksi dan konsumsi terjadi pada tempat dan saat yang sama. Tanpa adanya konsumen yang membeli produk jasa maka tidak akan terjadi produksi.
3. Produk wisata tidak menggunakan standar ukuran fisik tetapi menggunakan standar pelayanan yang didasarkan atas suatu kriteria tertentu.
4. Konsumen tidak dapat mencicipi atau mencoba contoh produk itu sebelumnya, bahkan tidak dapat mengetahui atau menguji produk itu sebelumnya.
5. Hasil atau produk wisata itu banyak tergantung pada tenaga manusia dan hanya sedikit yang mempergunakan mesin.
6. Produk wisata merupakan usaha yang mengandung risiko besar..
Perubahan situasi perekonomian, politik, sikap suatu masyarakat, akan mempengaruhi investasi di bidang pariwisata. Citra wisata dan kesan (image) perjalanan seorang wisatawan di suatu daerah pada hakikatnya tergantung pada produk wisata yang tersedia. Keenam ciri-ciri produk wisata ini terdapat pada semua jenis dan tipe kawasan wisata, termasuk juga kawasan wisata taman laut nasional bunaken.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang mengandalkan bunaken sebagai primadona wisata sulawesi utara hendaknya memaksimalkan segala potensi kawasan wisata ini untuk kepentingan daerah terutama untuk kepentingan masyarakatnya.sekaligus juga untuk kepentingan nasional. Karena beberapa kegunaan dari potensi kawasan wisata sebagai sebuah produk adalah :
- Pariwisata sering dianggap sebagai sebuah sumber penting dari hard foreign exchange earnings (pendapatan nilai tukar mata uang asing).
- Sebagai industri ekspor, pariwisata tidak menghadapi aturan perdagangan dan kuota seperti halnya barang-barang pabrikan, bahan mentah, dan produk-produk pokok kebutuhan dasar.
- Wisatawan hanya menggunakan infrastruktur alam, misalnya kondisi iklim, sejarah, kebudayaan, dan sebagainya yang tidak didesain secara khusus. Dari sudut pandang ekonomi, penggunaan pariwisata terhadap infrastruktur alam mempunyai marginal cost yang rendah.
- Pariwisata mampu memberikan lapangan kerja baru baik di negara sedang berkembang maupun yang sudah maju.
- Sebagai sebuah aktifitas campuran untuk memenuhi permintaan akan jasa dan produk, pariwisata dapat menjadi pendorong bagi produk sektor lain ; seperti makanan, cinderamata dan sebagainya. Dengan adanya pariwisata yang maju, di banyak negara terjadi permintaan yang meningkat atas akomodasi dan infrastruktur lainnya. (Suwantoro, 2004 : 42)
Pariwisata diposisikan sebagai suatu kegiatan ekonomi, artinya proses kegiatan pariwisata senantiasa mencakup proses antara pembeli dan penjual. Kekuatan pasar dengan sendirinya akan sangat berpengaruh. Mekanisme pengelolaan pariwisata sebagai sebuah produk akan selalu melibatkan pemerintah sebagai owner. Sebagai owner pemerintah perlu merencanakan tujuan dan sasaran pengembangan dan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan baik untuk aset pariwisata itu sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat pada umumnya.